Apakah kamu pernah bermimpi menikah dengan sahabat terbaik dan cinta pertama kamu? Meskipun cinta remaja mudah memudar saat kita tumbuh dewasa, tapi akan selalu tetap ada dalam kenangan kita, dan akan kita bawa ke masa dewasa. Tapi lain halnya dengan cinta pasangan muda ini. Cinta mereka pasti akan menetap di dalam hati mereka selamanya, juga di dalam hati semua orang yang menyaksikan cinta mereka.
Kanker adalah penyakit yang mematikan dan tak kenal umur. Seorang gadis kecil pun bisa terkena penyakit ini, seperti dialami Eileidh Paterson. Eileidh Paterson adalah gadis yang didiagnosis kanker Neuroblastoma saat usianya baru dua tahun. Tiga tahun setelah ia didiagnosis, dokter mengatakan bahwa mereka tidak lagi bisa memperpanjang hidupnya. Tubuh gadis kecil itu sudah mengalah pada penyakit kanker.
Kanker telah menyebar ke seluruh tubuh Paterson, menjalar mulai dari kelenjar adrenalin, kelenjar getah bening, pankreas, rahang dan sumsum tulang. Dan ketika ahli onkologi Paterson mengatakan kepada sang ibu bahwa putrinya berada pada kondisi terminal, mereka memutuskan untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Kondisi terminal adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami penyakit/sakit yang tidak mempunyai harapan untuk sembuh sehingga sangat dekat dengan proses kematian.
Selama lebih dari tiga tahun, Paterson telah menghabiskan sebagian besar hidupnya menjalani perawatan demi perawatan di rumah sakit. Oleh karena itu, keluarga gadis tersebut ingin ia menjalani sisa hidupnya seperti anak sehat lainnya.
Keluarga Paterson menyuruhnya untuk membuat daftar keinginan yang diimpikan selama ini. Dan salah satu keinginan Paterson rupanya ingin menikah dengan sahabatnya yang berusia 6 tahun, Harrison Grier. Mendengar keinginan itu, keluarga dan sanak saudara berusaha untuk mengabulkan mimpi Paterson.
Tak ingin membuang waktu, upacara pernikahan akhirnya diselenggarakan di Aberdeen Exhibition and Conference Center pada tanggal 18 Juni 2017. Momen bahagia ini terlaksana berkat bantuan dari Love Rara, sebuah layanan hiburan anak-anak yang berbasis di Inggris. Kedua mempelai bertukar kalung dan bersumpah untuk menjadi sahabat selamanya.
Ibu Grier, Stephanie, mengatakan bahwa Paterson dan putranya adalah teman dekat. "Mereka memiliki ikatan magis. Grier selalu mengatakan bahwa ia mencintai Paterson dan ingin menikahinya," jelas Stephanie.
Hampir 200 orang datang ke resepsi Paterson dan Grier. Tentu saja acara utamanya adalah pesta dansa. Selain itu momen bahagia mereka juga dipercantik dengan permen dan kue superhero yang ditata secara prasmanan di atas meja serta cosplay semua karakter Disney yang jadi favorit Paterson.
Kebahagiaan terpancar dari wajah Paterson dan Grier, begitu pula para tamu undangan. Paterson tampak cantik mengenakan gaun berhias manik-manik dan sepatu pesta berwarna putih. Lewat kisah hidupnya seolah ia ingin kita bahwa hidupnya, kanker dan lainnya hanyalah sebuah dongeng.
Bulan Maret lalu, ibu Paterson, Gail telah mengumpulkan sumbangan lewat lembaga Gofundme untuk biaya perawatan putrinya. Dan dalam waktu tiga bulan, mereka telah menerima lebih dari 196 juta sumbangan. Berkat dukungan dan sumbangan yang terus diberikan, Paterson bahkan pernah bisa berenang dengan putri duyung. Selanjutnya, ia ingin mengunjungi Disneyland, naik London Eye dan melihat salju yang sesungguhnya.
Sumber: Brilio
