Alergi adalah kondisi yang paling umum. Gejalanya sering menyerupai penyakit lain, yang mana karena kegagalan kita dalam mendeteksi gejala tersebut akhirnya malah mencegah kita untuk mengobati reaksi alergi tersebut dengan serius.
Kali ini kita akan membahas beberapa metode untuk mengenali beberapa tanda alergi, untuk mengobatinya tepat waktu.
1. Gejala menyerupai pilek
Jika kamu sering menahan diri untuk batuk, itu bisa menjadi pertanda alergi. Dalam kasus pilek, batuk disertai sakit tenggorokan dan pembengkakan. Jika gejala yang terakhir tidak ada, batuk yang saat ini kamu alami mungkin disebabkan oleh efek alergi.
2. Ruam pada kulit
Sudah menjadi umum untuk mengasumsikan bahwa ruam pada waktu yang panas sepanjang tahun tidak lain hanyalah bekas gigitan nyamuk dan ruam panas. Namun, penting untuk diingat, bahkan gigitan nyamuk pun dapat menyebabkan reaksi alergi. Kamu juga harus memperhatikan bagian-bagian tubuh yang tertutupi pakaian: jika ada ruam di daerah itu, mungkin kulitmu sedang alergi terhadap kain atau deterjen yang kamu gunakan.
Notes: ruam adalah kondisi kulit yang ditandai dengan iritasi, bengkak atau gembung yang diketahui dengan adanya warna merah, rasa gatal, bersisik, kulit yang mengeras atau benjolan melepuh pada kulit.
3. Mata gatal, kelopak mata membengkak
- Salah satu reaksi alergi yang paling umum adalah mata gatal dan berair. Gejala ini kebanyakan terjadi saat bersentuhan dengan bulu binatang peliharaan.
- Perhatikan pembengkakan di wajah dan bagian tubuh lainnya. Gejala ini sering mengindikasikan reaksi terhadap makanan yang membuatmu alergi.
Beberapa tips:
1. Dokter dapat mengidentifikasi zat-zat yang menyebabkan alergi secara lebih tepat dan akurat jika kamu dapat menjelaskan secara detail apa yang terjadi pada tubuhmu selama beberapa waktu tersebut. Oleh sebab itu, disarankan agar kamu mulai menuliskan dengan rinci tentang bagaimana reaksi yang ditunjukkan tubuhmu saat kamu sedang alergi, kondisi dan tindakan apa yang menyebabkannya.
2. Selalu bawa obat alergi (antihistamin) di sakumu.
3. Jika reaksi alergi terjadi lebih dari sekali dalam seminggu, bahkan setelah kamu mengkonsumsi obat antihistamin, segera kunjungi dokter.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, sahabat Cerpen! Dishare yuk!
Sumber: brightside