Pria berusia 24 tahun ini berbeda dari orang lain. Wajahnya tumbuh tumor misterius di kepalanya tak lama setelah dia lahir. Ukuran tumornya meningkat dengan cepat. Ketika ia umur dua, tumornya menekan kedua matanya dan merampas penglihatannya. Oleh karena bentuk tumornya itu, ia dipanggil manusia gurita oleh warga setempat. Namanya adalah Chi Zhoujing, dari daerah terpencil di Tiongkok Tenggara dan mengakui tidak memiliki teman.
Ibunya telah meninggal dunia sejak ia masih kecil. Penghasilan keluarganya berasal dari ayah dan saudara-saudaranya. Chi ingin memotong tumornya, tapi karena keluarganya miskin, ia tidak mampu untuk melakukan perawatan medis. Tumor di wajahnya menyebabkan ia tinggal di rumah sendirian.
Chi hidup lewat sentuhan yang ia latih sedikit demi sedikit. Awalnya, ia sering jatuh ketika berjalan, namun pelan-pelan ia mendapati bahwa ia lebih cocok untuk jalan berjinjit. Sekarang, ia juga bisa memasak, memotong sayur, membersihkan rumah, dan memotong rambut sendiri tanpa bantuan orang lain.
Tahun lalu tumornya pernah pecah dan mengeluarkan air sebanyak satu gayung. Tumornya juga sempat mengecil, tapi tidak lama kemudian tetap tumbuh besar kembali.
Setelah orang-orang yang mengetahui kisah Chi, banyak orang baik yang memberi sumbangan kepadanya dan berharap ia bisa segera pulih. Belum lama, ada dokter yang datang ke desa khusus untuk mengecek keadaannya. Setelah di periksa, dokter mengatakan bahwa keadaan Chi disebabkan oleh faktor genetik dan sangat beresiko untuk dioperasi.
Namun, Chi pantang menyerah. Dokter juga memintanya untuk ke rumah sakit supaya dapat melakukan periksaan yang lebih rinci. Sobat Cerpen, semoga Chi dapat menjadi inspirasi untuk tidak putus asa ketika masalah datang. Doain supaya Chi cepat sembuh ya.
Sumber: Bomb