Ketika Ibunya meminta ia membangun sebuah rumah untuknya, Caspar Schols asal Belanda menuruti permintaan ibunya dan mulai membangun.
Walaupun Caspar Schols tidak pernah sekolah arsitek dan tidak ada pengalaman kerja dalam bidang bangunan rumah, tapi keterbatasannya tidak menghalangi tekad dia untuk menuruti permintaan ibunya.
Dia mula berfikir dan memikirkan konsep, yang akhirnya mengarah ke konsep "Garden House". Setelah 6 bulan proses pembangunan, akhirnya rumah idaman untuk ibunya jadi.
Kesan pertama ibunya setelah melihat rumah barunya sedikit kecewa, karena tampak luar rumah kayu kecil terlihat sangat sederhana. Walaupun rumah barunya terletak di dekat danau yang berada di tengah hutan dan penuh dengan keindahan alamnya.
Tapi setelah Caspar membawa ibunya masuk ke dalam rumahnya, mata ibunya mulai berlinang air mata karena kagum akan isi dalamnya. Apalagi mengetahui rumah sederhana ini didesign sedemikian rupa, sehingga rumah ini bisa terbagi menjadi dua.
Saat ia mendorong 2 dinding jendelanya ke arah luar, interior rumahnya bisa berubah jadi lebar dan luas. Sehingga bagian tengah rumah bisa dipakai sebagai tempat berjemur santai. Jika malam atau hujan datang, tinggal tarik dinding jendela masuk, sehingga rumah bisa kembali tertutup.
Interior yang sungguh menakjubkan, rumah kecil yang dilengkapi dengan fire place (perapian) sehingga musim dingin tidak terlalu dingin. Dan pencahayaan rumahnya benar-benar sempurna. Apalagi saat jam sore, bisa duduk di sofa dan melihat pemandangan danau dan hutan dari rumahnya. Ibunya hampir tidak percaya saat Caspar pertama kali menunjukkan transformasi yang ditawarkan rumah tersebut. Dia langsung antusias - dan bangga dengan hasil kerja anaknya.
Dia menanti momen-momen saat malam datang, mengadakan pesta dengan anak cucunya di bawah indahnya langit malam. Ditambah lagi, rumahnya bisa dipakai sebagai panggung teater dan tarian.
Semua anggota keluarga ini siap untuk menghabiskan malam di bawah bintang berkelap-kelip dan makan sarapan di teras sambil berjemur keesokan harinya.
Terlalu indah untuk dibayangkan bukan? Coba cek saja videonya, pasti bikin kamu tambah ngiler pengen cobain tidur di sana.
Pepatah lama bilang "jangan nilai buku dari sampulnya saja." Rumah kayu kecil yang tampak biasa, tapi memiliki interior yang ajaib di dalamnya. Berkat kesungguhan dan ketekunan Caspar, dia yang tidak bermodalkan pendidikan arsitek pun bisa menghasilkan bangunan yang begitu luar biasa. Salut!
Sumber: XB
