Ia Meninggal Hanya Karena "Sakit Pada Punggungnya", Dokter pun Tidak Sanggup Menolongnya, Waspada Karena Penyakit "Ini" Sangat Berbahaya!

Li yang baru berusia 56 tahun ini telah mengidap penyakit tekanan darah tinggi sejak 4 tahun belakangan ini. Ketika tensinya naik, tekanan darahnya selalu menunjukan angka yang tinggi. Kemarin malam, Tuan Li pun diantar oleh keluarganya menuju UGD untuk menjalani pemeriksaan karena Tuan Li tiba-tiba merasakan sakit yang amat pada bagian belakang punggungnya, rasanya seperti punggungnya di sobek oleh sesuatu, setelah kejadian itu Tuan Li pun hanya bisa meronta kesakitan, hanya saja tidak sesakit pertama kalinya.



Setelah dokter memeriksa Tuan Li, dokter pun bertanya tentang riwayat kesehatan Tuan Li kepada keluarganya, setelah mendengarnya dokter pun langsung melakukan tes tekanan darah, dan ternyata dokter menemukan kalau tekanan darah pada kedua tangan Tuan Li itu sangat tinggi dan mencapai 25mmHg. Tekanan darah pada orang normal hanya berkisar antara 5-10mmHg. Dokter yang mempunyai pengalaman segudang ini pun terkejut dan berpikir. Tubuh sakit seperti disobek, tekanan darah di kedua tangan sangat tinggi, ini adalah penyakit "Aortic Dissection".


Tapi bagaimana cepatnya dokter berusaha untuk mengobati pasien, dokter tetap tidak bisa menang melawan kecepatan penyakit ini untuk menyerang Tuan Li. Dan seketika itu, Tuan Li yang sedang terduduk di kursi pun terjatuh dan merosot ke lantai. Urat nadi Tuan Li pun telah berhenti berdenyut, dan tidak ada nafas yang keluar dari hidung Tuan Li, dan ternyata secara tiba-tiba Tuan Li terkena serang jantung. Dokter pun langsung memanggil suster untuk segera membawa Tuan Li menuju ruang operasi, tapi 2 jam telah berlalu, namun tidak ada tanda-tanda kalau Tuan Li akan selamat. Pihak keluarga pun terlihat pasrah mendengar apa yang sedang terjadi.

Para Ahli berkata:

Pada bagian kiri dari jantung kita ketika memompa darah, arah aliran itu akan mengalir ke seluruh badan di luar paru-paru itu akan melewati satu urat nadi utama. Hal ini sama seperti air yang mengalir ke dalam rumah-rumah dari PAM.

Urat nadi utama itu sangat tebal dan keras, terdapat tiga lapisan yang melapisinya. Jika aliran darah sangat keras, hal itu dapat mengakibatkan tergoresnya lapisan dalam dari urat nadi tersebut, jika hal ini terus-menerus terjadi maka akan terjadi benjolan yang pada akhirnya menjadi "Aortic Dissection".


Selain itu, jika Vasa Vasorum yang terletak pada nadi utama pecah. Itu dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah. Professor wang berkata, orang yang meninggal akibat "Aortic Dissection" itu sangat banyak jumlahnya, seperti misalnya Albert Einstein, Li Si Guang, Pemain Baseball ternama asal Amerika Hyman. "Aortic Dissection" adalah penyakit sangat berbahaya, sekali urat nadi sobek, maka pasien akan mengalami pendarahan yang luar biasa dalam waktu yang sangat singkat. Dokter biasanya tidak dapat menolong pasien tersebut, dan hanya bisa melihatnya pergi meninggalkan dunia ini.

Adapun mengapa aortic dissection terjadi, profesor Wang Jingfeng menjelaskan lebih lanjut bahwa faktor utama risiko terkena "Aortic Dissection" adalah termasuk hipertensi, merokok, sejumlah faktor genetik seperti sindrom Marfan, sindrom Turner, dan aterosklerosis, lesi vaskular kongenital.


Saat ini, penyebab paling umum dari "Aortic Dissection" adalah hipertensi, hampir semua pasien dengan "Aortic Dissection" ada yang kurang terkontrol karena tekanan darah tinggi. Profesor Wang Jingfeng mengatakan, "pencegahan hipertensi untuk aortic dissection adalah hal yang paling mendasar dan paling tidak bisa diabaikan pengobatan dan cara pencegahannya."

Kehamilan adalah satu satu faktor yang mendorong "Aortic Dissection" untuk tumbuh, dimana perubahan hormon dalam tubuh berubah-rubah selama masa kehamilan. Untuk wanita dibawah 40 tahun, hampir 50% wanita mengalaminya pada semasa kehamilan.

Ketika menghadapi "Aortic Dissection" apa yang harus dilakukan?

Ketika anda ataupun keluarga tiba-tiba merasakan sakit di dada maupun punggung, jangan tanya apa penyebabnya pada tetangga, bertanya melalui telpon, dan jangan bingung, segeralah panggil ambulans untuk segera menuju ke rumah sakit, lakukan pemeriksaan secara langsung, kalkulasi dan terus ikuti saran dokter. Jika memungkin segeralah cari dokter spesialis yang dapat mengobat penyakit dalam terutama yang berkaitan dengan urat dan nadi.


Sumber : How