Kejadian tragis terjadi di Sheikhupura, Pakistas. Seorang anak berusia 13 tahun dipekerjakan seorang wanita, kemudian tangannya dipotong dengan mesin. Hanya karena alasan yang tak disangka-sangka ini!
Anak ini bernama Muhammad Irfan, dikabarkan kehilangan tangan setelah dia meminta sang majikan membayar upahnya. Orang tua Irfan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, ironisnya kasus ini ditolak kepolisian setempat, termaksa kemudian datang ke pengadilan untuk melaporkan perkara ini.
Irfan seharusnya menerima bayaran sekitar 3.000 rupee atau sekitar Rp 380.000 sebagai upahnya setiap bulannya. Tapi karena ia tidak menerima upahnya, ia mengatakan pada majikan bahwa dia tidak mau bekerja lagi jika tidak diberi upah untuk makan.
Tapi sang majikan malah naik darah dan langsung memasukan tangan kanannya ke dalam mesin pemotong makanan ternak! Parahnya, bibinya marah dianggap belum menyelesaikan pekerjaannya sudah meminta upah!
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun sayangnya tangan kanan yang telah putus, tidak dapat diselamatkan.
Polisi akhirnya menangani kasus itu dan menciduk sang majikan Shafqat Bibi, kakak laki-lakinya Zafar Tarar, dan dua orang lainnya.
Sejauh ini, kepolisian sudah menahan Shafqat Bibi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: ET today